15 Januari 2011

Aksi dan Fantasi!

Halo sob! Piye kabare? Sudah setahun tak bersua!! huohohoho

Betewe betewe betewe, selamat tahun baru 2011 ya! *telat* *baru keluar dari goa*
How's your holiday nih my friend? Pada ngalayap kemana malam tahun baru?

Kalau liburan gue, alhamdullilah, SELALU WUAZEEK! Tahun ini, gue menghabiskan liburan natal dan akhir tahun di Semarang, kota kelahiran ku~

Wetsesesesesh, ngapain aja di sana, Na?

Bangun, makan, makan, makan, makan, makan, ngobrol, tidur.
Kalo ada ahli yang ngitung perbandingannya nih-> makan: aktifitas, 5:2! *siapa juga yang mau* Terlalu banyak makanan di sana! Dan so pasti enyak-enyak :9

Oh iya, 4 hari yang lalu saya libur looh karena anak kelas 3 nya pada TO! Selamat buat gue! *prok prok prok prok* #baladaanakkelas1
Dan mumpung banyak dvd yang berserakan di meja belajar yang belum ditonton, 2 dari 4 hari libur itu gue habiskan buat menonton 2 film. Apa saja kah itu? Mari di simak review dari Husna si (sok) pakar film di Indonesia~

Vantage Point


Film ini rilis 2008, dvd nya gue beli akhir 2009, dan baru nonton awal 2011. Mantap. Awal tertariknya gue sama film ini, jadi waktu itu gue ngeliat triler film ini di sebuah acara ngereview pilem baru di sebuah stasiun TV. Di situ jadi ada adegan, presiden AS berjalanan menuju sebuah panggung besar yang disana terdapat tepat untuk berpidato. Lalu, di tunjukan juga ada seorang pria berkulit hitam dengan handycam di tangan, merekam seluruh kejadian. Selang beberapa detik, presiden AS lalu tertembak dan suasana menjadi tidak terkendali.

Tadinya, ini film gue kira tentang pencarian penembak presiden AS melalui hasil rekaman amatir si pria negro. Ternyata.. gak begitu salah sih, tapi alur ceritanya yang di luar bayangan banget!

Jadi, film itu bercerita tentang penembakan presiden AS saat sedang ngadirin konfrensi pembrantasan teroris gitu di Spanyol. Nah, sesuai judulnya "Vantage Point" yang berarti beberapa sudut pandang, film ini melihat penembakan presiden dari 8 sudut pandang yang berbeda. Yang pertama, dari sebuah stasiun TV yang sedang meliput (langsung nangis pas adegan yang ini T_T), terus lanjut ke sudut pandang seorang pengawal presiden yang dulunya pernah mengorbankan diri ditembak teroris demi menolong presiden. Yang ke tiga dari seorang polisi yang membawakan tas kekasihnya ke konfrensi. Ternyata tas tersebut berisi bom, dan kekasih polisi itu termasuk dari si teroris. Yang ke empat dari orang negro yang tadi merekam seluruh kejadian di konfrensi tersebut, termasuk adegan saat kekasih si polisi yang melempar tas berisi bom ke bawah panggung. Yang ke lima, dari sudut pandang sang presiden AS sendiri. Sudut pandang ke 6-8 di gabung menjadi sudut pandang dari otak para teroris, seorang pegawai hotel (dimana presiden AS berada) yang melakukan bom bunuh diri, dan seorang mantan pasukan khusus yang terpaksa ikut kejahatan ini karena adiknya di tahan teroris itu.

Yang menarik banget dari film ini, lo pasti salah menduga siapa si teoris. Baru sadar setelah lo melihat sudut pandang demi sudut pandang yang di berikan deh! Puncaknya di sudut pandang presiden AS. Gue aja gak nyangka, "sang otak" sudah terlihat sejak di awal film! aaa *mukul mukulin pala ke meja* Hal menarik selanjutnya, semua rencana mereka yang awal nya rapih ini di kendalikan dengan HANDPHONE! SEMUANYA! Keren abis kaya gue!! B)

Dan satu hal yang bikin gedeg. Aksi ini melibatkan seorang pengawal presiden sendiri, seorang juru kamera sebuah TV dan polisi Spanyol! MUSTI NONTON LO SEMUA!

Harry Potter and The Deathly Hallows part 1


Yak, film pertama dari film terakhir serial HP ini menurut gue sangat tidak memuaskan pembaca bukunya. Alur nya kecepetan, banyak adegan yang dipotong layaknya semua film yang di sadur dari novel. Kagetnya lagi, ternyata durasi dari film itu udah 3 jam!! Alur kecepetan aja 3 jam........

Nah, film ini menceritakan tentang petualangan bang HP bersama 2 sahabatnya mencari hocrux si Voldy dan menghancurkannya. Film ini diawali dengan malam pemindahan HP ke rumah salah satu Orde (keluarga Weasley) dengan cara membuat 7 orang Harry Potter dengan bantuan Polyjuice untuk mengecoh death eater. Ternyata, ada yang membocorkan rencana mereka yaitu si Mudungus Fletcher. Rencana pelarian itu memakan korban, Moody Mad-Eye dan membuat Geogre (apa Fred ya?) kehilangan salah satu kupingnya. Esok harinya, saat pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour tiba-tiba ada sebuah cahaya datang dan mengumumkan kalo pemerintahan sudah di kekuasaan pangeran kegelapan dan lalu para death eater dateng dan buat rusuh.

Lalu, para trio (Harry, Ron, Hermione) berapparate ke London dan memulai pencarian horcrux. Waktu HP ke 6, Harry dan Dumbledore sudah berhasil mendapatkan salah satu hocrux om Voldy berupa liontin. Ternyata, liontion itu palsu, di dalamnya ada surat kalo R.A.B mengambil yang asli dan sedang berusaha untuk menghancurkannya. Nah, akhirnya para trio ke rumah Sirius Black untuk istirahat dan blablabla. Di sana mereka mengetahui kalo ternyata R.A.B itu kepanjangan dari Regulus Arcturus Black, adiknya Sirius. Saat mereka nanya dimana liontion itu ke peri rumah keluarga Sirius, ternyata liontin sudah di ambil Mundungus! Dan ternyatanya lagi, setelah Mundungus berhasil di ketemuin, liontin itu ada di tangan Dolores Umbridge!

Akhirnya, dengan sebuah proses yang panjang, mereka berhasil menghancurkan liontin itu dengan pedang Godric Griffindor. Dan film, di akhiri dengan meninggalnya Doby yang menolong Harry Potter dkk cabut dari rumah keluarga Malfoy saat mereka di sekap para pelahap maut (death eater). Sedih Baget :''(

Yang jelas, saya kurang puas dengan versi filmnya. Semoga part 2 nya memuaskan :D

Selamat berlibur! Salam gaul.
Hasta Luegoooooo!!

Tidak ada komentar: